Selasa, 30 Juni 2015

RINDU ARAFAH - Puisi

RINDU ARAFAH
Oleh : GK Camia Assyifa

Menangislah...
Bila jalan pertama yang menjadi pilihanku dalam munajat yang sempurna
Dalam setiap desah nafas ini mengalunkan ribuan doa
Panjang tanpa muara pada gelap aku menitipkan salam rindu
Pada kehadiranku,pada kelahiranku...

Setiap kali membasuh ingatan dalam jiwa yang telah terlanjur berdaki dosa
Meneteslah bening merayap singgah pada gelisah
Ratap menutup ribuan kenangan khilaf yang harus kutebus segera
Bukan sedekah yang harus kita tangisi
Karena sebagian harta adalah tempat bersuci
Tempat kita menjaga batin agar tetap dalam fitri

Menangislah...
Dan setiap kali aku mengingat semakin dekat aku menyerahkan tubuh
Pada tanahlah aku harus menitipkan semua
Hingga belulang dan otot yang kubangga,hilang musnah
Menjadi jejak nama yang hanya terpatri pada nisan tanpa ruh

Bila aku bisa memilih untuk beranjak dari tempatku diam
Bermalam di Arafah adalah tempat yang harus dituju seluruh umat
Sebelum hembus pagi mengakhiri perjalanan nafasku
Sebelum senja merenggut detak jantung dalam aliran darahku
Sebelum malam melumuri lebam pada tubuh yang beku...

Menangislah...
Aku akan tetap merindukan Arafah
Memimpikan rumahMu Kakbah di Makkah
Mengkhayalkan bersujud di lantai masjid Nabawi Madinah
Ya  Rabb...
Ijinkan aku menjadi tamu dalam keagungan rumahMu
Sebelum utusan yang Engkau pilih mengakhiri petualangan waktuku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar