Selasa, 30 Juni 2015

SHADOW

SHADOW

Dengarkan suara bisikan yang telah terlewat malam ini
Dari wajahmu yang melintas hanya sesaat
Memberikan senyum terindah seperti yang kita kenang di parangtritis
Bila subuh itu tak pernah berlalu,mungkin masih mematung tubuh dalam hangat dekapmu
Masih terus aku belajar melupakan setiap merdu suaramu
Atau aku akan kembali jatuh pada palung kerinduan
Palung kerinduan yang akan kembali mematahkan ranting jiwaku
Palung kerinduan yang tak pernah menepi menemaniku melintasi sepi
Palung kerinduan yang kadang menggoreskan perih atau menyiramkan surga jika mengingatnya
Dengarkan suara bisikan yang telah terlewat malam ini
Dari wajahmu yang melintas hanya sesaat
Puaskan jiwaku yang mulai tenggelam dalam dahaga pertemuan
Puaskan jiwaku yang mulai runtuh menantimu
Puaskan jiwaku yang terjerat dalam bisu suaramu yang mulai tenggelam,menghilang
Atau hanya sesekali suaramu melintas
Memagari hatiku dengan rasa bersalah pada sebuah penantian
Membiarkan sajak-sajak terlahir tanpa tuan
Tanpa pemilik dan tak lagi dirindukan
Dengarkan suara bisikan yang terlewat malam ini
Dari wajahmu yang melintas hanya sesaat

Lemahkan jiwaku yang mulai terkubur kabut rindu...  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar