Minggu, 28 Juni 2015

Tak Seujung Kuku - Puisi

Tak Seujung Kuku

Aku manusia peminjam raga
merasakan sakit,kesepian dan lupa
mengungkapkan hati,pikir dan rasa

Aku manusia peminjam tubuh
dari tiada menjadi ada dan akan kembali tiada
kenang akan menghilang disepanjang perjalanan

Pada seujung kuku aku ingin selalu diingat
tapi siapa yang mengingat?
bila wajar setiap makhluk ada masanya untuk berganti
yang dilahirkan akan menggantikan yang mati
yang baru tumbuh suatu saat kembali membeku

Jadi kita ini siapa?
tidak saling mengenal dan akan kembali alpa
entah tumbuh kembali atau malah akan musnah

Jangan berharap pada adanya surga
bila lakumu hanya sebatas penuh gelimang dosa-dosa
jangan bermimpi adanya neraka
jika hasratmu mengekang jiwa dalam dalam keduniawian harta

Semua itu ( Surga dan Neraka ) bukanlah takdir
hanya serupa ujung kuku yang selalu tumbuh mengukir
laju waktu menemukan hidup kita yang kedua

Disana,dimana kita menanti ruh akan kembali musnah
dan tiada...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar