KUMBANG
:
pada penguasa Januari
Aku bukan lagi kumbang yang engkau idamkan
ketika serbuk sarimu telah mengental menjadi
janin kesunyian
dan bunga-bunga rembulan akan melepaskan
cahaya
pada-embun-embun yang menyelimutimu
dengan kesejukan dari dahaga
pertemuan di awal persenggamaan antara hujan
dan hutan
aku berteduh,dalam dingin yang membatu
mungkinkah ada harapan ?
bila senyummu telah engkau bagikan
sebelum aku memetiknya serupa kuldi yang kutanam
dari setiap gerimis yang tumbuh pelangi
akan aku tangisi,
kisah ini,
serupa lembaran prasasti bunga hujan
pada ranting-ranting patah sayapku terinjak
jatuh dalam pelukan bumi yang membasuh
langkah kaki menuju altarmu
yang tak lagi suci untuk kugenggam
Mjs,091114
Tidak ada komentar:
Posting Komentar