Rabu, 15 Oktober 2014

PATAH ASUHAN 2 - puisi

 PATAH ASUHAN 2

Aku bukan sedang menanam matahari
meski daunnya segera mengering bukan karena hujan
tangan-tangan setan akan segera memungutnya
menjadikan panen yang sia-sia
dan pupuk kembali menjadi mahal untuk para jelata
juga obat-obatan mulai layu terbunuh wereng ijo

Aku akan terus memandangmu
hingga lebaran tahun depan akan penuh dengan airmata
anak-anak tertawa riang,
tanpa ketupat di meja makan

Para orang tua hanya termangu
Menunggu hujan,
Menunggu tungku menjerang batu-batu

Sumber mata air telah berganti kolam lumpur
Ikan-ikan mati
Terhimpit batu kali
Orang-orang yang meradang
Hanya bisa memandang
Air yang tak lagi bisa dijerang
Untuk mandi pun jangan
Apalagi untuk minum dan menanak makan

Aku bukan sedang menanam matahari
Jika batu kali telah menjadi saksi
Padi-padi akan segera mati
Pada tangan-tangan pencari batu kali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar