Kamis, 16 Oktober 2014

PUSARA SILATURAHMI - puisi

PUSARA SILATURAHMI
Selembar kamboja  tertebas matahari
Gugur mengering menggenggam sepi
Menguning,pucat mendaur diri
Bersedekap di atas pusara yang mewangi....
Berteman bebungaan yang dihampar
Bersama hujan,
Bersama lembutnya do’a-do’a
Khusyuk mengalun berteman dzikro ilahi....
Selembar daun kamboja yang tertembus ilalang
Menepi dan mulai tersapu sepoi
Tertambat pada temaram sang pelangi
Menghitam dan kelabu yang di korban kerinduan
Isak yang mulai menderas,
Memeluk tanah merah yang masih bertabur do’a
Melantun pelan dan semakin tertahan...
Setiap ramadhan datang dan akan pergi lagi
Keharuman  mengkhusyu’ di setiap sunyi
Di atas pusara yang terus mewangi
Hingga jingga kamboja tertawan letih
Daunnya mulai layu,mengering dan tertebas matahari

Mojokerto,16 agustus 2012

GK Camia Assyifa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar