Rabu, 15 Oktober 2014

PANGLIMA HILANG PEDANG - puisi

PANGLIMA HILANG PEDANG

Kau,sudah hilang daya juang
tanganmu terikat dalam karung-karung kecurangan
jiwamu terkapar dalam ruang gelap pekat
kesunyian dan terasing dengan gelimang pousterling
yang dengan wajah ayu terus mengerling

Kemana pedangmu yang selama ini terayun menentang matahari ?
menegakkan kebenaran dan keadilan
meneguhkan keberanian dan jatidiri
sudah lumpuh,

Pedangmu telah berganti dengan mercy-mercy
yang terparkir rapi di garasi
dan kau,manja berkipas rupiah ongkang-ongkang kaki

Kemana Keadilan yang kau janjikan ?
sedang airmata orang-orang yang kelaparan
telah menjadi pemuas dahaga tawa
dalam tarian-tarian gadis manja

Terus terinjak,
terus teriak,
terus beranjak,
terbunuh tanpa jejak,

tanpa keadilan ketika engkau hanya menjadi panglima hilang pedang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar