PANGLIMA HILANG PEDANG
Kau,sudah hilang daya juang
tanganmu terikat dalam karung-karung
kecurangan
jiwamu terkapar dalam ruang gelap pekat
kesunyian dan terasing dengan gelimang
pousterling
yang dengan wajah ayu terus mengerling
Kemana pedangmu yang selama ini terayun
menentang matahari ?
menegakkan kebenaran dan keadilan
meneguhkan keberanian dan jatidiri
sudah lumpuh,
Pedangmu telah berganti dengan mercy-mercy
yang terparkir rapi di garasi
dan kau,manja berkipas rupiah ongkang-ongkang
kaki
Kemana Keadilan yang kau janjikan ?
sedang airmata orang-orang yang kelaparan
telah menjadi pemuas dahaga tawa
dalam tarian-tarian gadis manja
Terus terinjak,
terus teriak,
terus beranjak,
terbunuh tanpa jejak,
tanpa keadilan ketika engkau hanya menjadi
panglima hilang pedang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar