Kamis, 09 Oktober 2014

SEBUAH PESAN UNTUKMU - puisi

SEBUAH PESAN UNTUKMU

Matahari telah menampakkan senja
pada airmata yang sulit tertumpah
hanya dada menyesak tegak
menjaga jiwa berdiri tanpa sajak

Lemah hati mulai menggigi diri
menyisa kelembutan secangkir kopi
mata terajam embun yang mengkristal dari api
membakar cemburu dalam dada ini

Terlalu jauh langkah kita terkenang
jejak - jejak yang mulai beranjak pulang
Masihkah akan kau ingat pusara ilalang?
mimpi kita yang terkubur jauh diladang...

" Jadilah wanita yang sempurna "
Itu yang aku pesankan...
jangan banyak berkeluh kesah dan terlalu manja
lakukan kewajibanmu jangan terlalu menuntut hak
ingatlah kodratmu sebagai wanita,
yang harus terus melayani belahan jiwamu,
karena engkau bagian dari tulang rusuknya
bukan tulang rusukku seperti yang kita mimpikan

Atau biarkan takdir memilih jalannya
bila rahasia adalah sepenggal gelap senja

Layani dia sebaik seorang ibu merawat anaknya
dampingi dia seperti matahari menemani senja
jagalah dirimu selalu,dan jaga kehormatanmu
bila aku harus pergi jauh,dan tak mungkin menjagamu...

Selamat jalan,...
dan jangan lagi dikenang...

Meski hanya sedetik,ingin kupandang wajahmu...
 Sekali saja,meski ku tak berharap untuk terakhir kalinya
 Dengan satu senyum dan sapa,
 Seperti dulu,saat kita masih putih abu-abu...
 berlarian diantara pematang
 mengejar maghrib yang segera pulang
 kupandang peluh diwajahmu,
 hanya senyum keikhlasan
 kugandeng tanganmu di atas titian
 penuh canda dan sukacita...
 Hari yang selalu kurindukan
 meski satu dasawarsa telah terbuang

 hanya untuk mengenang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar