Kamis, 09 Oktober 2014

Titip Rindu Buat Ilalang - puisi

TITIP RINDU BUAT ILALANG

Siapa yang harus aku titipi surat rindu untuk ilalang?
Sedang berlembar-lembar sajak yang aku baca telah terkoyak
Jiwamu telah membatu bersama persandingan delapan tahun yang lalu
Telah engkau cabut hembusan sepoi ketenangan jiwa
Telah engkau renggut aliran darah yang menyebut namamu dari hati ini
Telah engkau hapuskan setiap jejak dengan hujan dalam tangis dan doamu
Telah engkau sisihkan sebagian ruh yang pernah hinggap dalam mimpi
Telah engkau padamkan api yang pernah engkau nyalakan selama dua musim hujan

Siapa yang harus aku titipi surat rindu pada ilalang?
Sedang jiwa ini mulai tandus oleh belaian kasih sayang
Sejak kata-katamu mulai membeku dan meninggalkan kalimat tanpa sajak
Begitu menusuk setiap untaian huruf yang hanya sebentar aku baca dibulan september
Aku dan engkau patah menuju jurang terdalam
Aku dan engkau harus diam bila bertegur sapa di jalan
Aku dan engkau harus menundukkan pandangan bila mata beradu pandang
Aku dan engkau harus menghindar dikala kata mulai terangkai menjadi puisi
Aku dan engkau harus saling membinasakan jiwa liar yang menanam rindu

Siapa yang harus aku titipi surat rindu buat ilalang ?
Membiarkan saja semua masa yang terlewat dalam dahaga
Sejak persandinganmu aku lumpuh dalam tubuh tanpa ruh
Jiwaku mengembara entah antabarantah
Tak ingin lagi kembali menyambut dan menyebut namaku
Biarlah engkau bahagia di hidupmu yang baru
Biarlah engkau bahagia dalam persandingan yang engkau pilih
Biarlah engkau bahagia memberikan luka ini kepadaku
Biarlah engkau bahagia dan membiarkan aku hanya bisa mengirim surat rindu bagi ilalang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar