TITIP RINDU BUAT
ILALANG
Siapa yang harus
aku titipi surat rindu untuk ilalang?
Sedang
berlembar-lembar sajak yang aku baca telah terkoyak
Jiwamu telah
membatu bersama persandingan delapan tahun yang lalu
Telah engkau
cabut hembusan sepoi ketenangan jiwa
Telah engkau
renggut aliran darah yang menyebut namamu dari hati ini
Telah engkau
hapuskan setiap jejak dengan hujan dalam tangis dan doamu
Telah engkau
sisihkan sebagian ruh yang pernah hinggap dalam mimpi
Telah engkau
padamkan api yang pernah engkau nyalakan selama dua musim hujan
Siapa yang harus
aku titipi surat rindu pada ilalang?
Sedang jiwa ini
mulai tandus oleh belaian kasih sayang
Sejak
kata-katamu mulai membeku dan meninggalkan kalimat tanpa sajak
Begitu menusuk
setiap untaian huruf yang hanya sebentar aku baca dibulan september
Aku dan engkau
patah menuju jurang terdalam
Aku dan engkau
harus diam bila bertegur sapa di jalan
Aku dan engkau
harus menundukkan pandangan bila mata beradu pandang
Aku dan engkau
harus menghindar dikala kata mulai terangkai menjadi puisi
Aku dan engkau
harus saling membinasakan jiwa liar yang menanam rindu
Siapa yang harus
aku titipi surat rindu buat ilalang ?
Membiarkan saja
semua masa yang terlewat dalam dahaga
Sejak
persandinganmu aku lumpuh dalam tubuh tanpa ruh
Jiwaku
mengembara entah antabarantah
Tak ingin lagi
kembali menyambut dan menyebut namaku
Biarlah engkau
bahagia di hidupmu yang baru
Biarlah engkau
bahagia dalam persandingan yang engkau pilih
Biarlah engkau
bahagia memberikan luka ini kepadaku
Biarlah engkau bahagia
dan membiarkan aku hanya bisa mengirim surat rindu bagi ilalang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar