PERJALANAN BUNGA-BUNGA DAN KUMBANG
Bunga
bermekaran di padang
kumbang
tanpa daya di ujung jurang
sayap
dan kaki yang mulai lumpuh terajam
oleh
doa-doa telah menggurui tentang banyaknya sodaqoh di meja makan
pada
alpa umat dari asalnya
dimana
hutan tidak pernah menjanjikan kehidupan
batu-batu tidak pernah menjanjikan kelahiran
dan
dingin tak mau menjadi musabab kesepian
biarkan
saja embun memenjarakan mentari
yang
hendak menjadi pelangi
kumbang-kumbang akan segera mati
pada
perang Bharatayudha
sebelum
bunga-bunga mekar di seberang jurang
tidak
lagi bisa terangkai satu senyuman saja
bila
bunga akan mulai mengering di satu purnama
menunggu kupu-kupu malam yang menyenggamai
hujan
menebarkan pesona pada dingin dan puncak
kesepian
musim
bercinta benar-benar akan segera berakhir
kumbang-kumbang mati di seberang jurang
dan
bunga-bunga layu menunggu dalam kesepian
Mojosari,5 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar