RUMAH TANPA NAMA
Dari
sebuah kerinduan ingin pulang
Kemanakah
waktu akan terus melaju
Menembus
batas antara hitam atau putih
Hingga
pada gelaplah semua akan kembali
Pekat itu mengalir
seperti jeda
Perantara nyata pada
rumah tanpa nama
Mereka tumbuh tanpa
cahaya
Lalu menjamur seperti
hujan di musim barat
Suluk-suluk
terus berkumandang
Hingga
kanvas penuh warna dengan coretan
Lalu
berduyun mereka akan pulang
Pada
sebuah padang, rumah tanpa nama
Dimana
setiap jejak harus dilupakan
Setiap
kisah harus dihapuskan
Hati yang kokoh akan
tegar berdiri
Menjemput ilalang di
musim matahari
Tak jua layu tubuh
membisu
Pada belulang putih
berbalut debu
Di
rumah tanpa nama kita akan singgah
Mengisi
jeda tidur yang panjang
Jalan
setapak meninggalkan jejak
Menuju
jauh negeri yang alpa...
Mojokerto,02-10-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar