Kamis, 16 Oktober 2014

RUMAH TANPA NAMA - puisi

RUMAH TANPA NAMA
Dari sebuah kerinduan ingin pulang
Kemanakah waktu akan terus melaju
Menembus batas antara hitam atau putih
Hingga pada gelaplah semua akan kembali
                        Pekat itu mengalir seperti jeda
                        Perantara nyata pada rumah tanpa nama
                        Mereka tumbuh tanpa cahaya
                        Lalu menjamur seperti hujan di musim barat
Suluk-suluk terus berkumandang
Hingga kanvas penuh warna dengan coretan
Lalu berduyun mereka akan pulang
Pada sebuah padang, rumah tanpa nama
Dimana setiap jejak harus dilupakan
Setiap kisah harus dihapuskan
                        Hati yang kokoh akan tegar berdiri
                        Menjemput ilalang di musim matahari
                        Tak jua layu tubuh membisu
                        Pada belulang putih berbalut debu
Di rumah tanpa nama kita akan singgah
Mengisi jeda tidur yang panjang
Jalan setapak meninggalkan jejak
Menuju jauh negeri yang alpa...

                                                                                                Mojokerto,02-10-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar